Angkringan. Siapa yang tidak kenal warung makan yang menyediakan aneka jajanan murah meriah ini? Semua orang pasti tahu kan ya? Warung makan satu ini terkenal dengan jajanan nasi bungkusnya yakni nasi kucing.
Nasi kucing sebagai ciri khas dari makanan yang dijual di angkringan. Sehingga angkringan tanpa nasi kucing dianggap sebagai suatu yang tidak wajar. Pasalnya sudah menjadi ciri khas bahwa makanan yang dijual di angkringan adalah nasi kucing.
Kenapa nasi yang dijual di Angkringan disebut dengan nasi kucing ? Hal ini karena nasi tersebut berukuran kecil, dan porsinya seperti ketika kita hendak memberi makan kucing. Selain itu, lauknya pun berupa sambal ikan teri atau tumis tempe.
Para konsumen Angkringan pun beragam, kebanyakan adalah masyarakat tingkat ekonomi menengah, bahkan teman-teman mahasiswa pun terbiasa mengkonsumsi nasi kucing? Iya ga teman-teman? Kalau penulis sih ? Iyain aja deh. Hehe...
Harga nasi kucing pun tergolong murah meriah. Dengan uang bergambar Kapiten Patimura alias Rp. 1000 kita sudah dapat menikmati nasi kucing bin nasi meong ini. Savely money binggo kan ya? Ya, meskipun makanan yang merakyat nih my friend.
Akan tetapi my friend, beberapa hari lalu harga nasi kucing naik sebesar Rp. 500. Dari survey penulis ke angkringan tempo hari, penulis bawa uang Rp. 3000 cuma dapat dua nasi kucing. Padahal biasanya dapat tiga bungkus. "Wah kehilangan satu bungkus ini, bu dhe angkringan", batinku dalam hati.
Goood
ReplyDelete