Bagaimana kabarnya hari ini?
Saya harap semoga dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.
Untuk postingan saya hari ini, saya akan berbagi cerita tentang belajar membatik. Beberapa hari yang lalu, saya mengujungi salah satu stand sekolah dalam acara Expofast UMKM Kalurahan Triharjo pada tanggal 25-27 Oktober 2024.
Saya belajar mencanting pada kain yang sudah diberikan pola oleh siswa. Selama proses membatik saya ditemani dan dibimbing langsung oleh salah satu guru, yaitu Bu Siti.
Berikut ini adalah salah satu dokumentasi membatik yang saya lakukan bersama Bu Siti.
Ternyata proses membatik menggunakan canting dan malam sangat membutuhkan ketelatenan. Hal ini karena, pada saat menggoreskan canting pada kain, malam yang sudah mencair terasa panas di tangan. Selain itu malam yang berada di canting bisa menetes tidak sesuai dengan pola yang ada pada kain sehingga cenderung belepotan. Hehe...
Hasil karya mencanting saya tampak seperti gambar di atas. Alhamdulillah, meskipun belum profesional tapi lumayan puas bisa membatik dengan tangan saya sendiri. Pantas saja karya batik tulis sangat mahal, karena memang harga sebuah proses sebanding dengan uang yang harus dikeluarkan. MasyaAllah.
Batik di atas belum diwarna ya teman-teman, untuk proses pewarnaan dari pihak stand sekolah tidak menyelenggarakan, tetapi hanya memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk belajar membatik menggunakan canting.
Demikian, kegiatan belajar batik yang dapat saya bagikan. Semoga menggugah teman-teman semua untuk mencintai dan bangga terhadap karya anak bangsa, yaitu batik. BATIK UNTUK INDONESIA, BANGGA PRODUK DALAM NEGERI. I LOVE BATIK.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment