Thursday, 11 June 2015

Senandung Pohon Mangga

Berdiri takzim di ramainya jalanan
Memandang teduh pada laju kendaraan
Temeram syahdu di derasnya hujan
Tertunduk sepi di teriknya mentari


Mahkota hijau sebagai selimut
Tiang coklat sebagai penyangga
Mematung di pinggir jalanan
Saksi bisu kehidupan


Musim berganti
Kala hujan berbisik selamat tinggal
Kemarau datang dengan penuh cita
Kau tetap terpangu dalam asa

Berdiri kokoh di gersangnya dunia
Kala hujan tak lagi menyapa
Tapi rendahkan hati dalam cipta
Berikan teduh dan manis pada sebuah karya, mangga.

No comments:

Post a Comment