Mahasiswa Part Time

Akulah...
Sang juara...
Mendekap fajar sekuat tenaga...
Mengepakan sayap menuju nirwana...

Akulah....
Sang juara....
Menapaki kerikil tajam kehidupan..
Otot kawat tulang besi...
Aku ora bakal wedhi...

Amarga wedhiku namung marang Gusti Kang Maha Suci..


Hai pagi, semoga kau senantiasa mencintaiku. Membangunkan aku di kala fajar masih mendengkur di peraduaanya. Akulah manusia muda, perkasa, gagah, berani, (ini sebuah motivasi bukan berbangga diri).

Pagiku yang cerah,  aku melangkah dengan pasti, menuju madrasah yang amat ku cintai, tempatku belajar bekerja. Aku berproses, seperti kempompong yang berusaha menjadi kupu-kupu yang indah.

Senja, masihkah kau setia membersamai ? Kala ku ayunkan kakiku di atas pedal untuk mengayuh sepedaku menuju sebuah warung internet di kotaku, ah kotaku yang bernama batas ini. Senja, sampaikan salam pada Ayahanda dan bunda tercinta, bahwa anada pasti bisa sekuat baja. Otot kawat tulang besi, merengkuh setiap asa dan tenaga untuk mencari ilmu di perantauan.

Wahai waktu, sampaikan salamku pada yang Maha Cinta. Hidupku pasti indah pada waktunya, biarlah aku berproses menjadi aku di masa mendatang. Di sana ada harapanku, untuk bisa menjadi lebih baik, lebih baik daripada aku yang saat ini.

Kesempatan saat ini, dan kesempatan esok yang Kau berikan padaku wahai Sang Maha Rohman wa Rohim, baikanlah hatiku dalam setiap kesempatan dan mudahkanlah aku dalam segala urusan menjadi apa yang aku cita-citakan.

Saat ini, akulah sang pejuang pena, sang penuntut ilmu, sang operator madrasah, sang operator warnet, adik kakak yang belum bisa diharapkan, dan anak ayahanda dan bunda yang masih berjuang membahagiakan kedua orang tua.

Akulah mahasiswa part time
Menuntut ilmu di setiap kesempatan
Pejuang pena di kala fajar
Pembelajar di sela waktu
Bahagiakan kedua orang tua tujuan utamaku


Comments

Popular Posts