Kenapa Marah ?

Marah ? Kenapa Marah ? Kamu sensi ya ? PMS ? Ya, kenapa kamu suka marah ? Ups, siapa yang sukanya marah-marahin orang hayo ? Kenapa marah? Kenapa marah tak bisa dicegah ? Lansung aja lompat layaknya air yang jatuh dari langit, selayaknya hujan. 

"Pernahkah kamu marah ?" Tanyaku. " Pernah mbak bro", jawabmu. Tidak ada orang yang tidak pernah marah di dunia ini, yang ada ada alah orang-orang yang kuat yang tidak pernah marah, aku pun pernah marah, sering malah. Tapi apakah dengan marah hati ini menjadi tentram ? Apakah dengan marah, hati ini menjadi puas. Jawabnya tidak. Aku akan menjawab, bahwa setelah marah yang ada adalah sesal, dan baru nyadar. Kekanak-kanakan banget ga sih gue? Terus lagu dangdut tetangga nyeletuk, "Gue sih Gitu Orangnya". OMG... Aku mudah marah, ga banget kan.

Kemudian, aku pun mencari gimana sih caranya supaya ga mudah marah, kaya gorila terbangun dari tidurnya. Berikut tips yang akan aku praktekan  plus, juga teman-teman boleh nyoba deh, dikutip dari beberapa hadits Nabi SAW :

1. Membaca Ta'awudz
2. Diam dan jaga lisan
3. Mengambil posisi lebih rendah
4. Ingat hadits ketika marah
5. Segera wudhu atau mandi. 

Hadits nabi tentang marah, Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)

Semoga aku  bisa mempraktekannya, dan teman-teman pun  juga. aamiin.. semoga bermanfaat.

:-)