Kala teriknya mentari tiada lagi tertahan
Awan mendung tiada lagi bertamu
Langit membiru bak permadani kalbu
Dan dinginnya udara selimuti bumi
Barisan burung kutilang tiada lagi bertengger
Kabel listrik sebagai tempat bercengkrama telah sepi
Mereka sibuk mengudara di angkasa
Menyiapkan makan di teriknya mentari
Bunga-bunga mulai lunglai
Rindukan air mengalir dari langit biru
Awan mendung tiada lagi rindu
Tinggalkan haus bunga nan layu
Kemarau, kembali ku jumpa
Bila gerengpung telah bernyanyi merdu
Tinggalkan penghujan di penghujung senja
Sampaikan salam jumpa, kemarau telah tiba
No comments:
Post a Comment